Sunday, September 5, 2010

Hal-ihwal Cinta

Banyak peristiwa mengerikan diberitakan belakangan ini. Mungkin kita perlu belajar cinta kembali atau mengasah keterampilan cinta kita.


Ada yang bilang, cinta itu sama pentingnya dengan oksigen bagi jiwa dan raga kita. Cinta merupakan suatu keniscayaan. Semakin Anda berhubungan dengan cinta semakin sehatlah Anda. Begitu pula sebaliknya. Adalah juga benar, semakin sedikit cinta yang Anda miliki semakin besar kemungkinannya Anda akan mengalami depresi dalam menjalani kehidupan ini. Cinta mungkin merupakan antidepresan terbaik dari yang pernah ada. Karena, satu dari penyebab depresi paling sering adalah akibat perasaan tidak dicintai.

Umumnya penderita depresi tidak mencintai diri mereka sendiri dan mereka tidak merasa dicintai orang lain. Mereka juga sangat berfokus pada diri mereka sendiri, sehingga membuat diri mereka kurang menarik di mata orang lain dan menghilangkan kesempatan mereka untuk mempelajari keterampilan cinta.

Keterampilan cinta? Ya, untuk bisa mencintai atau dicintai juga butuh keterampilan. Karena, sebenarnya, ungkapan yang menyatakan bahwa cinta itu bisa datang seperti kupu-kupu—demikian pernah diungkapkan dalam sebuah lagu pada tahun 1980-an—sering sebagai mitos ketimbang sebagai bagian dari kenyataan keseharian. Karena itu, untuk mendapatkan cinta dan menjaganya, Anda harus berupaya dan aktif dan mempelajari suatu jenis keterampilan khusus. Mungkin cara-cara di bawah ini dapat Anda gunakan, sehingga Anda dapat kembali mencintai dan cintai, yang pada gilirannya akan membuat kemungkinan Anda terjangkiti depresi berkurang.

  1. Kenali perbedaan antara limerance dan cinta. Limerance adalah suatu kondisi psikologis dari ketergila-gilaan yang mendalam. Ini sebenarnya baik, tapi jarang bertahan lama. Limerance adalah tahapan awal dari mad attraction, yang membuat seluruh hormon mengalir dan banyak hal terasa tepat. Rata-rata, limerance bertahan hanya enam bulan. Dan, bisa menjelma menjadi cinta. Cinta awalnya muncul sebagai limerance, tapi limerance tidak selalu berkembang menjadi cinta.
  2. Pahamilah bahwa cinta adalah suatu keterampilan yang harus dipelajari, bukan sesuatu yang terutama datang dari hormon atau emosi tertentu. Psikolog terkemuka Erich Fromm menyebut ini sebagai "suatu aksi untuk berkehendak". Jika Anda tidak mempelajari keterampilan cinta, dijamin Anda akan depresi, bukan saja karena Anda tidak cukup berhubungan, tapi karena Anda akan memiliki banyak pengalaman kegagalan.
  3. Pelajari cara berkomunikasi yang baik. Ini artinya Anda perlu mengembangkan kepercayaan dan hubungan yang intensif
  4. .Fokus pada orang lain. Daripada fokus pada apa yang sedang Anda capai dan bagaimana Anda diperlakukan, lebih baik baca kebutuhan pasangan Anda.
  5. Bantu juga orang lain. Sebaiknya pikirkan dulu lebih dalam sebelum melakukan penolakan terhadap sesuatu. Karena, sesal kemudian sering kali tidak berguna lagi. Pedje

No comments:

Post a Comment