Tuesday, October 5, 2010

Mengundang Keberuntungan

Halau mitos-mitos seputar keberuntungan agar hidup Anda lebih mujur.


Seperti halnya orang-orang normal pada umumnya, orang yang senantiasa mujur alias si lucky people sebenarnya juga kerap mengalami situasi jelek dalam hidup mereka. Jadi, dengan kata lain, sebenarnya Anda juga bisa semujur mereka. Karena, pada dasarnya, karakteristik utama dari orang yang mujur ada pada fokus mereka. Si mujur memiliki suatu fokus yang berbeda dengan orang-orang yang tidak beruntung. Orang yang senantiasa mujur cenderung hanya mengingat hal-hal baik yang mereka alami dan melupakan hal-hal atau peristiwa yang buruk. Mereka juga tak begitu peduli dengan orang-orang yang berpikiran negatif dan berusaha keras untuk menghapus pikiran-pikiran negatif dari kepala mereka.

Jadi, si mujur menciptakan kemujurannya dengan pikiran dan tingkah laku mereka. Karakteristik umum dari perilaku lucky people adalah sikapnya yang lemah-lembut dan kesediannya melakukan sesuatu untuk meraih tujuan. Selain itu, karakter lain dari si mujur adalah perspektifnya dalam melihat persoalan, terutama kegagalan. Bagi mereka, kegagalan adalah bagian dari proses untuk menjalani kehidupan yang lebih baik. Karakter seperti itulah yang memancarkan energi positif bagi mereka. Lalu, bagaimana agar keberuntungan juga hadir dalam kehidupan Anda? Marc Myers, penulis buku How to Make Luck: 7 Secrets Lucky People Use to Succeed, memaparkan mitos-mitos seputar keberuntungan yang harus dihalau agar keberuntungan dapat menghampiri Anda.

Mitos 1: Keberuntungan adalah kata lain dari kerja keras dan takdir. Sebenarnya, kata Myers, kerja keras tak ada hubungannya dengan keberuntungan. Sukses membutuhkan langkah-langkah cerdas, yang tidak sama dengan pengertian kerja keras. Dan, karakteristik orang yang beruntung itu memang tidak terlalu mementingkan kerja keras.

Mitos 2: Anda tidak bisa memengaruhi keberuntungan, karena keberuntungan akan mengambil jalannya sendiri. Padahal, Anda dapat secara acak mendapatkan keberuntungan dengan cara berperan aktif dalam kehidupan. Alih-alih terobsesi dengan pertanyaan apakah Anda bisa meraih impian Anda, fokus saja pada cara mewujudkan impian Anda itu. Hilangkan ungkapan "seandainya" atau "itu tidak akan terjadi" dalam hati dan benak Anda. Yakinkan diri Anda bahwa mimpi itu akan bisa Anda wujudkan.

Mitos 3: Untuk mendapatkan keberuntungan, Anda perlu bertemu dengan orang yang tepat. Myers mengatakan, mengenal orang yang tepat hanya separo jalan untuk mendapatkan keberuntungan. Karena, jika tidak tahu atau takut untuk mengejar kesempatan, Anda tidak akan mencapai tujuan yang diinginkan. Mengenal orang yang tepat adalah satu hal, berbicara dan mengambil risiko adalah hal yang lain. Dan, lucky people punya karakter berani mengambil risiko.

Mitos 4: Keberuntungan datang ketika Anda agresif mempromosikan diri. Sesungguhnya, bersikap terlalu agresif justru akan mengganggu orang lain. Bersikaplah asertif, bukan agresif. Artinya, Anda dapat mengomunikasikan apa yang Anda inginkan, rasakan, dan pikirkan kepada orang lain dengan tetap menjaga dan menghargai hak serta perasaan orang itu.

Mitos 5: Keberuntungan hanyalah soal waktu yang tepat. “Tempat dan waktu yang tepat sesungguhnya berada dalam kontrol Anda,” ungkap Myers. Anda dapat melangkah ke tempat yang tepat ketika kesempatan datang. Anda bisa memilih untuk masuk ke kalangan tertentu, aktivitas tertentu, dan tempat tertentu dalam hidup Anda. Semakin bijak Anda memilih dan semakin Anda membuka diri semakin tinggilah kemungkinan Anda untuk mengalami "waktu yang tepat" itu. (Pedje)

No comments:

Post a Comment