Tuesday, November 24, 2009

Menghalau Depresi Dadakan

Depresi bisa datang tiba-tiba. Tapi, tak selalu harus minum obat antidepresan untuk mengatasinya.


Suhu politik yang memanas pada bulan-bulan terakhir ini, cuaca yang tak bersahabat, krisis ekonomi yang memicu tingginya angka kejahatan, plus bencana alam di mana-mana bisa mengakibatkan sebagian dari kita mengalami depresi. Apalagi, dalam situasi dan kondisi seperti itu, kita atau orang-orang yang kita cintai menjadi korban, baik dalam makna harfiah maupun dalam makna konotatif. Depresi semacam ini kerap disebut sebagai depresi musiman.

Namun, Anda tak perlu cemas berlebihan. George Pratt, Ph.D. dari Departemen Psikologi Scripps Memorial Hospital La Jolla, California, Amerika Serikat, berkenan membagi delapan tip untuk mengatasi depresi musiman seperti itu.

1. Perhatikan diri Anda dengan baik. “Mungkin saran ini sudah jutaan kali Anda dengar, tapi nasihat ini terbukti efektif untuk mengatasi depresi musiman, terutama depresi yang muncul di kala musim libur,” kata George Pratt. Untuk mencapai tujuan kesehatan emosional Anda dan mengatasi depresi musiman, cobalah berjalan kaki di udara terbuka. Olahraga, udara segar, dan pencahayaan alami merupakan suatu kombinasi yang kuat untuk meningkatkan semangat Anda.

2. Buatlah ekspektasi yang rasional. Begitu banyak dari kita yang membuat standard tinggi yang tidak rasional. Misalnya, dalam masa liburan yang singkat, Anda ingin belanja, memasak, membuat kue, mendadani rumah, dan datang ke setiap undangan yang Anda terima. Kalau seperti itu, cukup sulit untuk membuat perasaan Anda merasa nyaman. Cobalah buat skala prioritas untuk hal-hal yang Anda inginkan.

3. Buatlah hubungan. “Ini bukan hubungan dengan orang di suatu pesta atau acara liburan, tapi suatu hubungan yang memperbarui kembali semangat Anda,” ujar George Pratt. Misalnya dengan menjadi relawan di rumah singgah atau di rumah sakit. Untuk lebih menyehatkan jiwa Anda, ciptakanlah hubungan dengan alam, dengan cara berjalan kaki di taman atau sepanjang pantai.

4. Ungkapkan perasaan Anda. Penemuan baru-baru ini menunjukkan, ketika kita dapat mengidentifikasi dan memberi label bagaimana perasaan kita, kita mengaktifkan bagian-bagian lain dari otak, dengan efek-efek yang positif dan sangat menyehatkan. Misalnya, katakanlah bila Anda telah kehilangan orang yang Anda cintai pada tahun lalu dan sepanjang tahun merasa sedih, marah, dan merasa bersalah. Riset membuktikan, jika Anda memberi label pada perasaan-perasaan Anda dan, idealnya, mengekspresikan kepada orang lain, akan mendatangkan manfaat bagi mood dan sistem imun tubuh Anda.

5. Latih otak Anda untuk jadi positif. Jika Anda terlalu fokus pada kesalahan-kesalahan dalam hidup Anda, otak Anda akan membeku pada hal-hal yang “negatif”. Namun, untunglah, dengan hanya sedikit usaha, Anda dapat mengondisikan otak Anda untuk menyeimbangkan mood dan mengembangkan kebahagian Anda. Salah satu caranya adalah dengan membuat suatu “daftar rasa syukur” harian. Setiap hari, luangkan waktu satu-dua menit untuk membuat suatu upaya kesadaran, mengingat segala sesuatu dalam hidup Anda yang patut disyukuri. Namun, jangan tuliskan apa pun, cukup lakukan semua itu dalam pikiran Anda, misalnya ketika Anda sedang mandi atau ketika sedang jalan-jalan pagi. Hitunglah semua hal yang patut Anda syukuri. Fokus pada kesepuluh hal dan mungkin Anda akan menemukan lebih banyak lagi. “Setiap kali melakukan ini, Anda mengondisikan otak Anda untuk mengapresiasi dan kebahagiaan—dan itu membuat Anda menjadi lebih mungkin untuk mengatasi depresi musiman,” ungkap George Pratt.

6. Berlatihlah kebaikan secara acak. Contoh untuk langkah ini adalah memberi senyum kepada orang di jalan, menahan pintu agar tetap terbuka, atau membiarkan orang lain untuk mendahului kendaraan Anda. Yakinlah, kesempatan untuk membantu orang lain tak akan ada akhirnya dan kita memiliki suatu kapasitas yang tak terbatas untuk melakukan hal-hal yang baik. Selain itu, melakukan kebaikan secara acak juga dapat menjadi perbuatan yang menyenangkan.

7. Tertawa. Gelak tawa itu menyegarkan. Mengisi kembali baterei Anda. Ada bermacam-macam studi yang memperlihatkan betapa bagusnya gelak tawa bagi otak, kesehatan, dan sistem imun tubuh Anda. Juga baik buat mood Anda dan dapat mengatasi depresi musiman. Temukanlah suatu alasan untuk tertawa setiap hari—akan lebih baik jika Anda bisa menemukan humor dari hal-hal yang menjengkelkan pada lingkungan keluarga Anda atau hal-hal kecil yang sering membuat Anda stres.

8. Minta bantuan bila Anda memerlukan. Jika Anda tetap merasa sedih ketika sedang dalam upaya memperbaiki mood Anda atau jika Anda susah tidur, banyak pikiran atau putus asa, atau memiliki masalah dalam menjalani aktivitas sehari-hari, segera hubungi psikolog atau dokter. Anda mungkin memerlukan terapi, pengobatan, atau suatu kombinasi dari keduanya agar perasaan mulai lebih baik dan depresi musiman Anda dapat teratasi.

Perawatan Alami
Bila Anda memang menghindari obat-obatan kimiwai untuk mengatasi depresi, mungkin Anda bisa mencoba “resep” alami yang ditulis Michelle Schoffro Cook dalam bukunya yang berjudul The Brain Wash. Perawatan depresi secara alami yang dianjurkan Cook ini dapat membantu mengatasi mood sedih Anda. Cook menganjurkan orang yang sedang depresi untuk mengonsumsi St. John’s wort (Hypericum perforatum , juga dikenal dengan sebutan Tipton’s weed atau Klamath weed) dan ginkgo biloba. Selain itu, Cook juga memaparkan beberapa pilihan gaya hidup yang dapat mengangkat mood sedih tanpa obat antidepresi.

St. John’s wort khususnya efektif untuk depresi, terutama untuk gejala yang ringan sampai moderat. Bahan alami ini tanpa efek samping,” ujar Cook. Akan halnya manfaat ginkgo biloba, menurut Cook, memperbaiki produksi neurotransmitter di otak dan membantu membawa darah yang kaya oksigen untuk memperbaiki fungsi otak.

Namun, Cook mengingatkan, jangan pernah mengonsumsi St John’s wort, ginkgo biloba, atau pengobatan alami lainnya bila Anda senang menjalani pengobatan dengan antidepresan seperti Zoloft, Prozac, Paxil, atau Effexor. Konsultasikanlah dengan doktor Anda sebelum mempertimbangkan menjalani keduanya sekaligus. Juga penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda ingin menghentikan pengobatan dengan obat antidepresan dan mencoba pengobatan alami.

Selain itu, depresi dadakan atau musiman juga dapat diatasi dengan gaya hidup sehat. Ketika Anda sedang dilanda depresi musiman, tingkatkanlah aktivitas fisik Anda. Jika Anda selama ini enggan berolahraga, cobalah mulai perlahan-lahan, misalnya dengan sedikit berjalan kaki atau berenang.

Hindarilah gula refined, lemak tak sehat, kafein, makanan olahan, atau fast food. Konsumsilah makanan segar dan makanan alami. Lalu, dengarkanlah musik dengan irama yang tenang.

Mungkin, apa yang dilakukan itu tidak bisa mengatasi depresi dalam jangka waktu lama, tapi setidaknya dapat membuat Anda merasa lebih baik untuk beberapa saat. “Selidiki faktor lain yang mungkin memberi kontribusi bagi depresi, seperti anemia, ketidakseimbangan gula darah, pertumbuhan jamur penyebab infeksi yang berlebihan, krom, seng, dan/atau kekurangan magnesium, lemahnya adrenal, atau tubuh Anda mengandung racun berlebihan,” ujar Cook.

Selain itu, bila Anda mendadak depresi, fokuslah pada apa yang Anda senangi. Tontolah film-film yang lucu. Juga minum air putih yang cukup dan sempatkan untuk berjemur di bawah matahari pagi. Tingkatkan pula asupan Omega-3, vitamin B-kompleks, dan minyak ikan.

Namun, tetap harus diingat, ungkap Cook, efektivitas perawatan alami tentunya berbeda-beda pada setiap orang. St John’s wort dan menonton film lucu mungkin akan efektif bagi sebagian orang, tapi belum tentu bagi orang yang lain. Barangkali, ada orang yang lebih merasakan manfaat obat antidepresan ketimbang perawatan alami. (Pedje)


No comments:

Post a Comment